Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah Menuju Madinah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Selamat malam akhi/ukti di blog kali ini saya akan membahas tentang Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW.


Hijrah Bukan Sekedar Berpindah

      Mungkin umat islam banyak yang mengira, bahwa peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah adalah sesuatu hal yang biasa, layaknya seseorang yang sedang migrasi dari satu tempat ke tempat lainya. Padahal sebenarnya tidak semudah itu, butuh perjuangan yang sangat besar. Pada waktu itu perlawanan dari kaum Musyrikin Mekah pada umat islam sangatlah merajalela, mereka tak segan-segan menghabisi nyawa para umat Islam yang akan hijrah, sampai-sampai keselamatan Rasulullah SAW dan para sahabatnya pun juga ikut terancam. Ditambah lagi, Rasulullah SAW hijrah setelah semua sahabat telah berangkat menuju Madinah. Inilah jiwa seorang pemimpin sejati, beliau lebih mementingkan keamanan dan keselamatan umatnya terlebih dahulu dari pada dirinya sendiri, ditambah beliau juga memiliki ketenangan hati yang luar biasa walaupun keadaan sedang genting. Saat itu, Rasulullah SAW ditemani oleh dua orang sahabat, yakni Abu Bakar serta Ali bin Ali Thalib.
Dalam peristiwa hijrah Rasulullah SAW kali, ada beberapa hal yang bisa kita cermati.

1. Ketika di Mekah pintu dakwah sudah tertutup semuanya, maka umat Islam akhirnya hijrah secara menyeluruh. 

     Sebelum peristiwa hijrah kali ini, sebenarnya umat islam sudah pernah mengalami beberapa kali hijrah, yakni ke negeri Habasyah sebanyak dua kali. Jadi hal ini bukanlah yang pertama dialami umat Islam. Alasan mengapa umat Islam memutuskan hijrah ke Madinah karena kesempatan yang mereka miliki di Mekah sangat kecil. Mengapa demikian? Karena banyak yang menentang dan membenci dakwah Rasulullah, saking bencinya mereka bahkan berniat untuk membunuh Rasulullah SAW setelah wafatnya paman beliau, yaitu Abu Thalib. Mulai saat itulah, Rasulullah SAW sudah mulai merencanakan untuk hijrah.

2. Saat umat Islam memutuskan untuk berhijrah, Madinah yang dijadikan pilihan bukan Habasyah.
    Sebenarnya bisa saja kota Madinah tidak dijadikan tujuan hijrah Rasulullah. Tetapi Allah menginginkan Madinah sebagai tempat hijrah Rasulullah SAW bersama para umatnya. Salah satu alasan kenapa lebih memilih Madinah dari pada Habasyah karena kultur masyarakatnya yang tidak jauh berbeda dengan Mekah, sehingga memudahkan untuk beradaptasi. Selain itu, jaminan keamanan di Madinah itu jauh lebih besar dari pada di Habasyah.
3. Allah memerintahkan tempat yang sama untuk berhijrah.
    Alasan kenapa Allah memerintakan tempat yang sama untuk berhijrah karena banyak sekali faidah yang didapat. Salah satunya lebih terpelihara keselamatan, lebih terjaga kebersamaan juga kekeluargaan-nya, dan bisa dengan mudah beradaptasi. Dalam syariat hijrah kali ini, semua umat Islam di Mekkah diperintahkan menuju daerah yang satu tempat, bukan terpencar-pencar sesuai dengan yang diinginkan.

Itulah yang saya ketahui tentang Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW. Apabila ada saran dan kritik silahkan komentar pada postingan ini. Terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tips Hijrah Bagi Muslimah

Tips Hijrah Hati Menuju Allah SWT.

Tips Supaya Tetap Istiqomah Dalam Beragama dan Ketaatan